Detik Kehidupan
Hembusan angin terasa di hatiku
Tajam dan menusuk selimut Hatiku
Burung – burung gereja bernyanyi
Di bawah teduhan Langit kelam
Aku memang bersalah
Karena menghancurkan Alam-Mu
Mohon maafkan aku
Jika kau marah kepadaku
Andaikan kau tahu wahai Bumiku
Aku hanyalah seorang manusia
Yang tak pernah mampu untuk hidup
Tanpa kau sebagai pelindungku
Jadi Biarkan aku mencoba sekali lagi
Menebus seluruh kesalahanku
Atas seluruh dosaku kepada-Mu
Hanya demi kau dan detik kehidupanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar